Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua (Waket) II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk lebih serius, dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2025 ini.
Ia menekankan pentingnya langkah strategis, dalam mengoptimalkan berbagai sumber pendapatan demi mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Sektor parkir dan pengelolaan sarang burung walet, memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi daerah,” kata Nenie, Sabtu (4/1/2025).
Ia mengatakan perlu adanya pengelolaan yang lebih baik, agar potensi sektor-sektor tersebut bisa semakin maksimal. Karena itu Pemkot harus lebih aktif menggali potensi PAD, dengan pengelolaan yang tepat, seperti sektor parkir dan sarang burung walet bisa menjadi andalan dalam peningkatan pendapatan.
Salah satu perhatian utama adalah sektor parkir, Nenie berpendapat jika sistem yang kurang terorganisasi akan menghambat meningkatnya pendapatan.
“Kami mendorong perbaikan pada mekanisme penarikan retribusi, adanya transparansi, serta penerapan teknologi untuk meminimalkan kebocoran,” jelasnya.
Politisi wanita PDI Perjuangan ini melanjutkan penataan parkir yang lebih profesional, termasuk penggunaan teknologi, sangat diperlukan guna memastikan sistem yang efisien dan akuntabel.
Nenie juga menyoroti sektor sarang burung walet, sebagai komoditas unggulan yang berpotensi mendongkrak PAD.
Ia mendorong Pemkot agar menyusun regulasi yang mendukung, serta memastikan pengawasan ketat dan pengelolaan terstruktur terhadap pelaku usaha agar kontribusi pajaknya semakin terarah.
“Saya optimis dengan pengelolaan yang terencana dan serius, PAD akan bisa meningkat secara signifikan sekaligus mempercepat pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya,” pungkasnya.
Sumber: lenteratoday.com
