Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan (Nico Siahaan) menyambut baik bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh kelompok dari Brasil, Rusia, India, China dan South Africa atau BRICS.
Nico Siahaan mengungkapkan bergabungnya Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi anggota penuh kelompok Brasil, Rusia, India, China dan South Africa atau BRICS selaras dengan semangat PDI Perjuangan..
“Menurut saya (bergabungnya Indonesia) BRICS langkah baik dan satu semangat dengan PDI Perjuangan,”tegas dia kepada awak media di Jakarta, Kamis,(1/9).
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Nico Siahaan mengungkapkan, jika semangat PDI Perjuangan serupa dengan pendiri bangsa yang juga Presiden pertama RI yakni IR Soekarno alias Bung Karno untuk membuat keseimbangan dunia.
“Kami sangat setuju, kenapa karena BRICS satu semangat dengan pendiri bangsa Bung Karno,” tegas dia.
Nico Siahaan menilai, BRICS sendiri juga diisi oleh negara-negara yang bukan penjajah dahulunya.
BRICS, kata Nico Siahaan, memiliki semangat seperti Bung Karno untuk melawan negara-negara imperialisme atau penjajahan bangsa.
“Semangat waktu itu untuk melawan imperialisme atau penjajahan bangsa. Ini semangatnya sama tapi memang ini dibidang ekonomi,” ungkap dia.
Baca: Berikut Aksi Nyata yang Dilakukan Ganjar Pranowo
Nico Siahaan menilai, BRICS sendiri lahir dan dibentuk dengan tujuan untuk terciptanya sebuah keseimbangan dalam sebuah sistem ekonomi.
“BRICS itu lahir dari perasaan kita yang mau punya keseimbangan dalam sebuah sistem ekonomi, bukan yang kaya makin kaya, yang besar makin besar. Semangat BRICS ini sama seperti semangat kemerdekaan. Kita sangat setuju Indonesia masuk BRICS,” tandasnya.
Mantan persenter stasiun TV swasta ini juga merasa, BRICS mempunyai semangat untuk menggaungkan kemandirian ekonomi sebuah bangsa. Hal serupa juga digaungkan IR Soekarno atau Bung Karno melalui program Trisakti.
“Kemandirian dibidang ekonomi yang digaungkan bung Karno lewat Trisakti sama dengan BRICS. Jadi pada dasarnya saya mendukung (Indonesia gabung BRICS),” tandas dia.