Ikuti Kami

Novita Hardini: Cinta Bukan Hanya untuk Keluarga, Tapi Juga untuk Masyarakat

Ada satu momen di mana saya menyadari bahwa cinta itu tidak hanya untuk keluarga, tapi juga harus kita curahkan kepada masyarakat.

Novita Hardini: Cinta Bukan Hanya untuk Keluarga, Tapi Juga untuk Masyarakat
Novita Hardini Anggota DPR RI Periode 2024-2029 

Jakarta, Gesuri.id – Novita Hardini, satu-satunya perempuan terpilih dari Dapil Jatim VII untuk DPR RI 2024-2029, mengisahkan perjalanan hidupnya dari seorang presenter hingga kini menjadi politisi yang membawa visi perubahan sosial bagi masyarakat. Dalam wawancaranya, Novita menggambarkan bagaimana peran cinta dalam hidupnya berkembang, bukan hanya dalam hubungan suami-istri, tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat.

"Awal karir saya sebagai presenter, jauh sebelum menikah, antara tahun 2008 hingga 2012. Di masa itu, saya mulai merasakan ketertarikan untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama melalui program-program Charity yang saya bawakan. Ketika bertemu suami, visi kami semakin selaras. Diskusi di rumah tentang peran anak muda dan bagaimana memaknai cinta menjadi lebih kuat dan kokoh," ungkap Novita, Senin (1/10).

Novita menuturkan bahwa cinta, bagi dirinya dan suaminya yang kini menjabat sebagai kepala daerah, bukan hanya sebatas hubungan antara suami dan istri.

"Ada satu momen di mana saya menyadari bahwa cinta itu tidak hanya untuk keluarga, tapi juga harus kita curahkan kepada masyarakat. Melalui peran kita, kita bisa memberikan cinta kepada masyarakat, dan pada gilirannya, kita pun akan dicintai oleh masyarakat," katanya.

Berawal dari pemahaman tersebut, Novita mulai terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di daerahnya, Trenggalek, Jawa Timur. Ia menjelaskan bahwa banyak masalah sosial, terutama yang berkaitan dengan perempuan, anak, kelompok rentan, ketimpangan sosial, serta isu energi dan lingkungan, tidak dapat diselesaikan hanya dengan mengandalkan anggaran pemerintah daerah (APBD).

"Saya melihat ada ketimpangan sosial yang besar, masalah yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan APBD. Dari situ, saya mendirikan sebuah yayasan yang bertujuan untuk mengakselerasi ekonomi lokal, khususnya bagi perempuan. Ini adalah langkah awal yang akhirnya membawa kami ke posisi ini, di mana saya bisa memberikan dampak yang lebih luas," jelasnya.

Ketika ditanya tentang fenomena artis yang beralih menjadi politisi, Novita menyampaikan pandangannya dengan tegas. Menurutnya, artis yang menjadi politisi memiliki kapasitas dan modal sosial yang kuat, namun hal tersebut belum cukup tanpa modal politik.

"Saya rasa teman-teman artis yang terjun ke politik juga punya kapasitas. Mereka punya modal sosial, media sosial, dan jaringan sosial. Namun, jika mereka tidak memiliki modal politik, tentu mereka tidak akan bisa duduk di sini. Pemilu 2024 ini adalah perjuangan yang luar biasa, dan butuh lebih dari sekadar popularitas untuk bertahan," ungkap Novita.

Sebagai satu-satunya perempuan yang terpilih dari Dapil Jatim VII, Novita merasa bangga dan berharap bisa menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lain untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa.

"Alhamdulillah, saya bisa menjadi perempuan satu-satunya yang terpilih di dapil ini. Saya berharap, dengan kehadiran saya di sini, saya bisa menjadi inspirasi bagi wanita-wanita lain untuk berkiprah membangun negara ini, meskipun kita perempuan," tutupnya dengan optimis.

Quote