Trenggalek, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini mengajak masyarakat dan pemerintah daerah menjadikan pariwisata sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal, terutama melalui pendekatan budaya.
Ajakan tersebut disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyelenggara Event Berbasis Budaya yang digelar di Hotel Jaas Permai, Trenggalek, Kamis (10/4).
Kegiatan ini menghadirkan peserta dari komunitas budaya dan pelaku UMKM kreatif.
"Trenggalek memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Ini modal besar jika dikelola secara kolaboratif dan kreatif," kata Novita.
Menurut dia, masyarakat Trenggalek perlu didorong untuk menikmati hiburan dan wisata di daerah sendiri, sehingga pengeluaran ekonomi bisa tetap berputar di tingkat lokal.
“Kalau masyarakat terus ke luar daerah untuk liburan, maka uangnya juga lari ke luar. Kita harus bangun kesadaran bersama untuk membesarkan potensi wisata kita sendiri,” ujarnya.
Novita mencontohkan bagaimana negara-negara di Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab, berhasil melakukan transformasi ekonomi dari sektor minyak dan gas ke sektor pariwisata.
“Dubai awalnya tidak dikenal sebagai destinasi, sekarang menjadi pusat wisata global. Semua berawal dari komitmen membangun sektor pariwisata sebagai prioritas,” ucap founder UPRINTIS Indonesia tersebut.
Ia menekankan pentingnya menjadikan Trenggalek sebagai kabupaten wisata berbasis budaya dan perjalanan insentif, yang bukan hanya memperkuat ekonomi, tapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depan.
Untuk itu, lanjut Novita, dibutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, hingga kementerian terkait agar strategi pengembangan wisata tidak berjalan sendiri-sendiri.
“Jangan sampai potensi besar ini hilang hanya karena kurang komunikasi dan kerja sama. Dengan komitmen bersama, kita bisa wujudkan Trenggalek sebagai tujuan wisata unggulan,” tegasnya.
