Trenggalek, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Novita Hardini, mengatakan, Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April menjadi momen istimewa bagi seluruh perempuan di tanah air.
Ungkapan ‘Habis gelap terbitlah terang’ yang identik dengan perjuangan RA Kartini, menjadi semangat yang tak lekang dimakan zaman dan selalu dipegang perempuan-perempuan hebat.
Novita Hardini menilai, untuk menjadi Kartini masa kini, perempuan harus berani berbuat selama itu berlandaskan pada kebenaran.
Terlebih lagi, pada era saat ini ruang partisipasi bagi perempuan sudah terbuka lebar.
Urusan perempuan tidak lagi hanya bekutat pada urusan dapur dan melahirkan. Kesetaraan gender tentunya memberikan ruang bagi perempuan untuk bisa berkreasi dan berprestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
“Kalau dulu Raden Ajeng Kartini, harus bersembunyi-sembunyi untuk mencerdaskan generasi bangsa, Kartini masa kini ruangnya lebih terbuka,” kata Novita, Senin (21/4/2025).
Untuk itu, anggota DPR RI dari Dapil VII Jatim (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi) tersebut mengajak kaum perempuan saat ini bersyukur, karena ruang untuk berpartisipasi sudah terbuka lebar.
“Kita tidak boleh terbuai bahwa masih ada perjuangan di baliknya untuk bisa setara. Memang tidak bisa disamakan, tapi untuk perjuangan menjadi setara ini butuh perjuangan dan pengorbanan besar, butuh keberanian,” lanjut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Trenggalek itu.
Dalam kesempatan itu, Novita juga mengajak perempuan untuk berani bermimpi dan mempunyai cita-cita setinggi mungkin.
“Buat Kartini-Kartini masa kini, satu hal yang harus diperhatikan adalah kita harus berani berbuat di atas kebenaran,” tegasnya.
Sumber: pdiperjuangan-jatim.com