Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memprediksi sejumlah sektor bisnis akan bergerak positif dan muncul di Kulon Progo dalam beberapa waktu ke depan akibat beroperasinya New Yogyakarta International Airport (NYIA). Untuk itu penyiapan SDM terus digenjot.
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengungkapkan, Pemkab Kulonprogo menyiapkan sedikitnya 1.700 SDM untuk diberikan pelatihan kebandaraan untuk mendukung kehadiran NYIA. Pelatihan bukan hanya diselenggarakan bersama AP I, melainkan juga pelatihan mandiri oleh Balai Latihan Kerja (BLK), maupun Pemkab bekerja sama dengan STTA dan STPI.
Baca: Bertemu Jokowi, Hasto Wardoyo Sampaikan Perkembangan NYIA
Pada 2019 terdapat sekitar 90 pelatihan dan ada satu angkatan kerja lagi yang telah dilatih pada 2018. Sehingga, apabila tenaga ini semua terserap seluruhnya, maka sekitar 1.800 tenaga kerja aktif berkarya di Kulon Progo.
Dalam pengelolaan investasi dan sumber daya daerah, BUMD dan BUMDes bisa turut berpartisipasi mengelola perusahaan daerah untuk kemajuan Kulon Progo. Misalnya saja BUMD bersama AP I dengan layanan airKu dan air bersih PDAM untuk digunakan di NYIA. Selain itu, akan berusaha memasukkan StarProg, kopi produksi warga Kulon Progo, untuk bisa berada di dalam NYIA.
Baca: Relokasi Warga di Magersari, Hasto Wardoyo Temui Paku Alam X
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, efek dari kehadiran NYIA muncul berlapis, mulai dari berbagai sektor, seperti usaha transportasi, taksi, rumah makan, penginapan dan perhotelan, serta sektor-sektor lain. Bahkan, efek tersebut sudah terasa sejak tahap konstruksi berlangsung, ada yang sudah terlibat dalam pengurukan, pengerjaan serta pertukangan.