Tondano, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Sekretaris Daerah Edwin Silangen menghadiri pertemuan sukacita Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sulut.
Perhelatan itu dalam rangka HUT ke-94 yang digelar di Paroki Tataaran, Minahasa, Sulut, Sabtu (30/6).
Baca: Olly Minta Libatkan Masyarakat di KEK Pariwisata Likupang
Olly dalam sambutannya mengatakan, usia 94 tahun menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan peran iman.
Pemerintah provinsi (Pemprov) sangat bersyukur untuk itu. "Wanita telah berhasil tampil terdepan dalam ekonomi, sebagai bupati dan sebagai rektor. Memperingati hari keluarga nasional yang dibuat di Sulut dan dihadiri presiden Jokowi, kita merefleksikan peran ibu sangat penting untuk NKRI," katanya
Ia mengatakan kegiatan ini menjadi tolak ukur ke depan. Itu tantangan bagi umat Katolik. "Pemrov akan bekerja sama dengan Gereja dan WKRI. Untuk memajukan seluruh umat," katanya.
Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu menceritakan soal Maria dan Elisabeth. Ia juga menceritakan ibunya.
"Ibu aktif di WKRI dan Gereja. Ini bisa menjadi contoh," katanya.
Uskup menceritakan soal WKRI yang berdiri lebih tua dari sumpah pemuda 1928. Ia menekankan perannya yang vital.
[22:33, 6/30/2018] Effatha Tamburian: Ucapkan Selamat, Presiden Minta Sutarmidji Percepat Infrastruktur
Pontianak, Gesuri.id - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga Sutarmidji mengaku dihubungi oleh Presiden Joko Widodo dan mengucapkan selamat seusai pengumuman hasil quick count (hitung cepat) yang dirilis oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia.
"Iya memang benar, Pak Jokowi menghubungi saya lewat telepon dan mengucapkan selamat atas kemenangan saya di Pilgub Kalbar," kata Sutarmidji dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga berpesan agar Sutarmidji dan Ria Norsan turut membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Kalbar. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa dirinya dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan Kalbar yang maju dan sejahtera.
"Pak Jokowi juga mengajak saya untuk sama-sama mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa ke depan akan terjalin sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat," jelas Sutarmidji.
Selain percepatan pembangunan infrastruktur, Sutarmidji juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga berpesan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar. Ia mengaku siap untuk mewujudkan hal tersebut.
"Tidak hanya soal percepatan infrastruktur, Pak Jokowi juga mengajak saya dalam mengembangkan ekonomi Kalbar ke depannya. Komitmen saya maju Pilgub Kalbar memang untuk memajukan Kalbar, dan menyejahterahkan masyarakat Kalbar melalui pertumbuhan ekonomi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sutarmidji menjelaskan bahwa apa yang diinginkan Presiden sesuai dengan visi dan misinya dalam mengemban tugas sebagai seorang gubernur Kalbar.
Baca: Olly: Kalah Menang Pilkada Tetap Berpesta, Jangan Golput!
"Apa yang diminta Presiden memang sejalan dengan visi dan misi saya menjadi Gubernur Kalbar. Fokus saya akan membenahi sektor infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta pelayanan publik. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat meningkat dan Kalbar juga akan meningkat soal pertumbuhan ekonominya," jelasnya.
Berdasarkan, quick count Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan) unggul dengan perolehan suara sekitar 51 persen atau unggul 10 persen dari cagub Kalbar, nomor urut tiga, Karolin Margret Natasha-Suryadman Gidot yang mendapat suara sekitar 41 persen.