Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan kaum perempuan yang tergabung dalam wadah pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) bersama dengan pemerintah ikut mengendalikan inflasi daerah.
"Kontribusi mereka nyata yakni menanam komoditas bawang, cabe dan tomat yang kerap menjadi penyumbang inflasi," kata Gubernur Olly di Manado, Minggu (18/11).
Baca: Tak Hanya Peningkatan, Olly Tegaskan Guru Butuh Lompatan
Gerakan menanam yang dilakukan PKK, lanjut Olly, berhasil mengendalikan inflasi daerah selama dua tahun terakhir.
Karena itu Gubernur berharap secara kelembagaan, PKK harus dibantu dan dikuatkan sehingga mampu bersinergi dengan pemerintah daerah menggerakkan pembangunan termasuk di dalamnya mengendalikan inflasi melalui program nyata.
Gubernur memuji kekompakan dan kerja sama seluruh kader dan pengurus Tim Penggerak PKK Sulut dalam meningkatkan kualitas keluarga di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
Di era globalisasi saat ini, peran produktif dan sosial kader PKK sebagai media mengakomodasi partisipasi perempuan sangat penting.
"Segenap jajaran pengurus dan anggota PKK semakin dituntut untuk menghadirkan peningkatan pengelolaan organisasi PKK, terutama dalam upaya optimalisasi terhadap potensi dan sumber daya yang dimiliki," ujar Olly.
Baca: Tahun 2019, Olly Bidik 200 Ribu Wisman Kunjungi Sulut
Lebih lanjut, Olly menyatakan optimis ke depan TP-PKK Sulut menjadi lebih eksis, lebih kreatif, memiliki inovasi dan lebih berperan lagi.
"PKK menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program-program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, pariwisata, kelestarian lingkungan, dan program-program kesejahteraan lainnya sehingga kita dapat mengoptimalkan pencapaian visi pembangunan di daerah ini, menuju kesejahteraan yang setinggi-tingginya," imbuh Olly.
