Bandung, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono menyoroti sejumlah persoalan yang menjadi tantangan untuk Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat periode 2024-2027.
Ono menjelaskan, sejumlah tantangan seperti, Ekonomi, Kesehatan, Stunting, Hoax, industri berkeadilan hingga perlindungan terhadap Lembaga penyiaran menjadi sejumlah tantangan yang harus di selesaikan.
“Perkembangan dunia informasi yang cukup dinamis Jawa Barat jika kita juga terkait dengan problem masyarakat yang mungkin juga akan semakin banyak disisi lain tentunya pemerintah butuh informasi yang harus didapatkan dari masyarakat yang tentunya lembaga penyiaran ini juga menjadi kunci bagaimana pemerintah mengatasi segala permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya, baru-baru ini.
“Di sisi lain juga kita menghadapi berbagai macam informasi yang ya tidak valid (hoax) ini kan terus ya setiap saat, setiap detik, bukan hanya dilakukan oleh media sosial, tapi juga bahkan mungkin oleh media penyiaran, Nah KPID mempunyai tanggung jawab untuk memastikan lembaga penyiaran seluruh lembaga yang mempunyai tugas untuk menyampaikan informasi untuk benar-benar di lakukan apa pencegahan, supaya berita-berita hoax itu tidak hanya menyebar,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Ono menuturkan, perlu adanya proteksi yang dilakukan oleh negara terhadap Lembaga penyiaran, sehingga Lembaga penyiaran bisa menjalankan tugasnya dengan optimal, dan lahirnya keadilan dalam dunia penyiaran.
“Di sisi lain juga perlu ada proteksi terhadap lembaga penyiaran karena kan lembaga penyiaran dari TV Radio media cetak lainnya Harus bersaing juga ya dengan media media Digital Media sosialnya di sehingga perlu proteksi maka negara harus hadir melalui KPID,”jelasnya.
Menjawab harapan tersebut, Ketua KPID Jawa Barat periode 2024-2027, Adiyana Slamet membeberkan sejumlah cara yang akan dilakukannya untuk mengentaskan berbagai persoalan yang akan dihadapi kedepannya.
Soliditas dan Kolaborasi yang solid baik dari KPID, Pemerintah Provinsi hingga Lembaga Penyiaran menjadi kunci penting dalam menjawab tantangan tersebut.
“Modal utama dulu ya tentang kebersamaan, soliditas, ini menjadi modal penting. yang kedua memang ke depan perluasan kolaborasi pentingnya dilakukan terutama untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di bidang penyiaran perlu dilakukan termasuk penguatan kolaborasi baik dari KPID, Pemerintah Provinsi hingga Lembaga Penyiarannya juga perlu terus di kembangkan,”jelasnya.
Dengan demikian Adiyana meyakini, berbagai tantangan yang menjadi pekerjaan rumah bagi Lembaga Penyiaran maupun KPID Jawa Barat bisa diatasi dengan soliditas, Kerjasama, dan kolaborasi dari seluruh pihak.
Sumber: www.rri.co.id
