Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengatakan sebagai kader partai dia meyakini jika PDI Perjuangan selalu memperjuangkan hal-hal yang berkaitan dengan ideologis bangsa Indonesia.
"PDI Perjuangan itu selalu memperjuangkan hal-hal yang ideologis walau tidak populis," kata Ono, Jumat (31/3).
Baca: BMI Jabar Gelar Doa Bersama dan Santunan ke Anak Yatim Piatu
Soal keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 yang mendapat penolakan, Ono menuturkan banyak pihak yang mengesampingkan sikap Indonesia di dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
Dia menegaskan, jangan sampai Indonesia kehilangan jati diri dengan membiarkan Israel datang. Sebab Indonesia sejak dulu amat konsen mendukung kemerdekaan Palestina yang sedang dijajah oleh Israel.
"Dalam hal Israel itu pun masih banyak publik yang mengesampingkan sikap bangsa dan negara yang tertuang dalam UUD NRI 1945," jelasnya.
"Jangan sampai bangsa ini kehilangan jati dirinya dengan mengesampingkan pilar-pilar kebangsaannya, seperti Pancasila dan UUD NRI 1945," tegasnya menambahkan.
Baca: Rahajeng Bertekad Wujudkan Kota Semarang Zero Stunting
Ono juga menyebut PDI Perjuangan tidak blunder atau melakukan kesalahan pasca batalnya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ono mengklaim PDI Perjuangan hanya mempertahankan nilai-nilai ideologi bangsa. Dia pun mengharapkan masyarakat bisa mengerti dengan posisi bangsa Indonesia saat ini.
"Masa sih bicara ideologi, konstitusi dan jati diri bangsa dibilang blunder? Tidak lah. Semoga rakyat akhirnya mengerti bahwa Indonesia itu negara yang besar yang wajib berkontribusi pada dunia," ujar Ono.