Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPRD Riau, Ma'mun Solikhin, mengungkapkan bahwa sejumlah pekerjaan di Pemprov Riau pada tahun 2024 mengalami tunda bayar, terutama untuk proyek fisik kontraktual.
"Saat ini banyak laporan yang saya terima terkait pekerjaan fisik yang belum terbayarkan," ungkap Ma'mun, pada Senin (6/1/2025).
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Komisi IV berencana memanggil mitra kerja guna mendalami persoalan ini. Pemanggilan akan dilakukan untuk memastikan jumlah proyek yang tertunda pembayarannya serta nilai anggaran yang terkait.
"Kami akan tanyakan berapa banyak pekerjaan yang belum dibayarkan dan total dananya. Ini adalah masalah bersama yang harus segera dicari solusinya," tegas Ma'mun.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyoroti pentingnya penyelesaian tunda bayar ini agar sesuai dengan aturan. Solusi yang akan dibahas meliputi penggunaan dana yang tersedia, pergeseran anggaran, atau menunggu APBD Perubahan 2025.
"Semua langkah ini harus dicek dan dipastikan sesuai dengan peraturan agar tidak menimbulkan masalah hukum di masa depan," ucapnya.
Ma'mun tetap optimistis Pemprov Riau akan menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Ia yakin pemerintah memiliki komitmen untuk menuntaskan seluruh kewajiban pembayaran kepada kontraktor.
"Saya percaya Pemprov Riau akan menyelesaikan tunda bayar ini secepatnya dan tidak mengabaikan kewajibannya," pungkasnya.
Sumber: m.goriau.com
