Surabaya, Gesuri.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Jatim Khofifah Indar Paranwasah menerima jajaran pengurus harian DPD PA GMNI Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya Rabu (7/12).
Ketua DPD PA GMNI Jatim Deni Wicaksono menyampaikan agenda silaturahmi berfokus pada pembicaraan menanam, merawat dan menjaga "tanduran" kebangsaan serta pluralisme di era society 5.0.
"Kita melihat semakin berkembangnya zaman tantangan kebangsaan semakin variatif dan memiliki pola baru dalam perkembangannya, diskusi kita dengan Gubernur Jatim membedah persoalan tersebut". Kata mantan presiden BEM FISIP Unair ini.
Baca: Abdy: Mengabdi Pada Bangsa, Alumni GMNI Ada Dimana-mana
Deni menambahkan Khofifah tidak hanya memiliki gagasan tapi telah sekian lama merawat tanduran kebangsaan di taman sarinya Indonesia, bahkan lawatannya ke Riyadh beliau membawa banyak hasil tanduran dan bibit kebangsaan Indonesia ini kesana agar bisa disemai di Negeri orang.
Alumnus Antropologi Unair ini juga mengatakan kedepan DPD PA GMNI akan melakukan sinkronisasi dan sinergi dengan Pemprov Jatim untuk menyemai nilai kebangsaan pada titik titik yang kami nilai krisis.
"Titik tersebut telah kami bahas dan petakan bersama Ibu Gubernur tadi malam, secara garis besar kita tahu akan melakukan apa secara bersamaan dalam waktu dekat ini." paparnya.
Baca: Abdy Tegaskan Kesetiaan Alumni GMNI Hanya ke Ajaran Sukarno!
Sekretaris PA GMNI Jatim Saifudin Zuhri menambahkan rencana kerja kerja "kolaboraksi" menanam, merawat tanduran kebangsaan seperti yang kita bahas dengan Gubernur akan bersinergi juga dengan para Kyai, Gus dan masayikh, pemuka agama, tokoh masyaraka, pondok pesantren serta lembaga pendidikan lainnya agar tanduran ini semakin rimbun.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merupakan wadah organisasi ekstra kampus sejak tahun 1954, PA GMNI merupakan rumah bersama organisasi alumni tersebut.
Sebelum Deni Wicaksono menahkodai PA GMNI Jawa Timur ada Mantan Gubernur Jatim Soekarwo yang memimpin kemudian dilanjutkan Djarot Saiful Hidajat (Mantan Wagub DKI Jakrta) dan mantan Inspektorat Nur Wiyatno pernah memimpin PA GMNI Jatim. Deni Wicaksono tercatat sebagai ketua termuda yang pernah memimpin PA GMNI Jatim di usia 38 tahun.