Jakarta, Gesuri.id - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, tantangan penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks semakin meningkat.
"Dalam konteks ini, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berperan penting sebagai pedoman untuk menghadapi tantangan tersebut. Pancasila tidak hanya menjadi landasan ideologi, tetapi juga sebagai filter untuk menjaga integritas informasi yang beredar di masyarakat," ungkap Anggota Bandan Sosialisasi MPR RI Putra Nababan, Selasa (25/2).
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Penyebaran hoaks dan disinformasi di media sosial telah menjadi masalah serius yang dapat memicu konflik sosial dan merusak persatuan bangsa.
"Sila ketiga Pancasila, 'Persatuan Indonesia', mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman," tutur Kader PDI Perjuangan itu.
"Media sosial sering kali menjadi arena bagi penyebaran ujaran kebencian dan informasi yang menyesatkan, yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," imbuh Putra.
Baca: Ganjar Pranowo Puji Anggota HMI yang Bersikap Kritis
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia harus menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan informasi yang tidak benar di era digital.
Dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, Putra berharap, masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan digital yang sehat dan harmonis.