Jakarta, Gesuri.id - Cendekiawan Nadhlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) menanggapi sebagian umat Islam di Indonesia yang masih 'bandel' tidak mau mematuhi himbauan pemerintah dan ormas-ormas Islam dengan tetap menggelar shalat berjamaah dimasa pandemi Covid-19.
Baca: Presiden Ajak Sambut Ramadan dengan Penuh Rasa Syukur
Gus Mis menyatakan, umat Islam di Timur Tengah justru patuh pada kebijakan pemerintah dan pesan kaum ulama yang melarang shalat berjamaah selama pandemik.
"Umat Islam di Timur-Tengah patuh sama protokol WHO, kebijakan pemerintah, dan pesan para ulama soal beribadah di rumah," ujar Gus Mis di akun Twitternya.
Gus Mis pun mempertanyakan sikap sebagian umat Islam di Indonesia yang sulit mematuhi kebijakan pemerintah dan ormas-ormas Islam terkait pembatasan sosial.
Baca: BUMN Harus Tambah Stok & Pangan Alternatif Antisipasi Covid
"Kenapa sebagian umat Islam di negeri susah banget mematuhi pesan beribadah di rumah?" ujar Gus Mis.
Salah satu contoh ketidakpatuhan sebagian umat Islam terhadap kebijakan pemerintah itu tampak di Banda Aceh, ketika malam pertama bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
Masjid Baiturrahman Banda Aceh tetap menggelar shalat tarawih berjamaah yang dipadati banyak orang.