Ikuti Kami

Parah! KNKT Tidak Mampu Menangkap Masalah TransJakarta

"Kalau hanya ini rekomendasi mereka, tentunya disayangkan. Artinya mereka tidak mampu menangkap apa masalah Transjakarta".

Parah! KNKT Tidak Mampu Menangkap Masalah TransJakarta
Petugas berupaya mengevakuasi bus TransJakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12/2021). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyayangkan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang meminta Transjakarta membentuk "driver resource management" untuk memperbaiki tata kelola pramudi bus.

Baca: Tiga Direksi Transjakarta Ini Harus Segera Dicopot

"Saya belum mengetahui rekomendasi lengkap KNKT. Tetapi kalau hanya ini rekomendasi mereka, tentunya disayangkan. Artinya mereka tidak mampu menangkap apa masalah Transjakarta," kata Gilbert kepada awak media, Minggu (12/12).

Belum mengetahui rekomendasi lengkap KNKT, Politikus PDI Perjuangan tersebut rekomendasi yang hanya perbaikan tata kelola pramudi dianggap menunjukkan ketidakmampuan KNKT menangkap permasalahan Transjakarta. 

Gilbert berharap KNKT mampu melihat persoalan besarnya yakni membenahi sistem dengan mengidentifikasi permasalahan di tubuh Transjakarta. 

"Persoalan besarnya itu sistem, dan masalah teknis hanyalah masalah ikutan karena sistem. Sistem itu harus dibenahi dari direksi," katanya. 

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, rekomendasi driver resource management dikeluarkan berdasarkan hasil surveilans dan diskusi dengan pramudi mengenai insiden kecelakaan bus Transjakarta yang sering terjadi belakangan ini.

Baca: Usut Tuntas Direksi TransJakarta Nonton Tarian Perut !

"Kita memberi rekomendasi kepada TransJakarta namanya 'Driver Resource Management'. Setiap tahun mereka diberi pelatihan untuk men-challenge soft kompetensi, kemampuan menahan emosi secara bijak," kata Soerjanto, Jumat (10/12/2021), seperti dilansir dari Antara.

Soerjanto menambahkan, pelatihan serupa sudah sering diterapkan pada manajemen transportasi udara. Namun hal itu belum diterapkan di tubuh TransJakarta. Dilansir dari kompastv.

Quote