Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko memprediksi terjadinya perubahan kebudayaan pasca pandemi Corona alias Covid-19.
Budiman yang merupakan Ketua Inovator 4.0 ini menyatakan, segera setelah pandemi ini berakhir, akan lebih susah mengajak orang lain untuk meeting atau rapat secara langsung. Sebab, mereka sudah nyaman di zona zoom yang mulai menjadi kebiasaan selama pandemi berlangsung.
Baca: Pasca Pandemi Corona, IPTEK Gantikan Sistem Rakus
" Selamat datang Kebudayaan Baru. Bagi yang suka seremonial ini berat, bagi yang suka yang substantif ini meringankan," ujar Budiman, di akun Twitternya baru-baru ini.
Budiman melanjutkan, nantinya orang-orang akan lebih berorientasi pada hasil. Proses- proses yang menjadi tempat di mana kuasa dan tradisi lama dibangun, akan dikocok ulang.
"Yang cuma dianggap penting akan ditinggal, yang dianggap berguna akan dicari2 orang...#Revolusi40 sedang berlangsung!!" ujar Budiman.
Secara pribadi, lanjut Budiman, dirinya menyambut suatu situasi ketika yang esensial lebih dicari, sementara yang sensasional jika tak esensial akan jadi irelevan. Sebab masyarakat akan kembali pada kedalaman.
Dengan begitu, kita akan punya kesempatan menghangatkan lagi hubungan-hubungan sosial yang non ekonomis seperti kekeluargaan, kekerabatan, persaudaraan dan lainnya karena masa senggang lebih banyak.
"Bertetangga moga2 tumbuh lagi di kota2 (besar), beban jalan (kemacetan) moga2 diringankan. Ah revolusi yang dijalankan seturut hukum2 alam akan mengembalikan masyarakat ke situasi normal sebagai persaudaraan besar!! Ayah, bunda & anak2 akan sering bercengkerama," ujar Budiman.
Budiman melanjutkan, situasi itu membuat bumi kembali "bernafas lega", sistem sosial meremajakan diri kembali dan manusia menemukan teknologi-teknologi baru mengatasi virus dan pandemi.
Baca: Budiman Ungkap Sains Bisa Lampaui Ideologi Ditengah Corona
Budiman menggambarkan situasi itu sebagai sebuah persiapan menuju narasi baru setelah berlalunya era fasisme, komunisme dan liberalisme, yaitu: Transhumanisme Ekologis
"Transhumanisme Ekologis akan mengoptimalisasi kesehatan, kebugaran, kecerdasan & kekuatan manusia melampaui tubuh biologisnya karena sudah diperkuat oleh teknologi informasi. Ia ekologis karena bukan mengeksploitasi alam besar tapi mengeksplorasi alam kecil di otaknya," ujar Budiman.