Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengkritisi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Namun, ia meminta ketika sudah jadi, pelabuhan itu tak menjadi fasilitas eksklusif yang melayani pihak tertentu.
Apalagi, dermaga ini didirikan di kawasan PIK yang terkenal ditempati kalangan menengah ke atas. Menurutnya, fasilitas publik harus bisa dinikmati segala golongan.
Baca: PHK Massal di 100 Hari Prabowo, Ganjar Pranowo
"Prinsipnya mendukung pembangunan dermaga baru di PIK asalkan tidak hanya melayani kalangan tertentu, tetapi juga dapat menjangkau seluruh masyarakat," ujar Rio kepada Suara.com, Senin (7/4/2025).
"Termasuk nelayan dan warga biasa yang ingin ke Kepulauan Seribu," lanjutnya menambahkan.
Rio juga meminta Pemprov DKI tak mengabaikan kondisi pelabuhan lain seperti Marunda dan Kali Adem. Tujuannya agar dua dermaga itu tetap ramai karena memiliki fasilitas yang tak kalah mumpuni dari PIK.
"Pembangunan Dermaga dari Pemprov DKI ini juga harus memprioritaskan pembangunan atau revitalisasi dermaga di lokasi lain agar akses ke Kepulauan Seribu merata dan tidak terpusat di area elit," jelas Rio.
Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
"Pembangunan harus adil, inklusif, dan berdampak luas bagi seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.
Lebih lanjut, Rio meminta agar Pemprov transparan dalam pengalokasian dana ini. Apakah nantinya hanya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau mendapatkan bantuan dari pihak swasta.
"Pengalokasian dana dalam proyek ini juga harus jelas serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas, bukan hanya untuk kepentingan komersial/swasta," pungkasnya.