Ikuti Kami

PDI Perjuangan Ingatkan Pembentukan Satgas Judi Online Bukan Hanya Gimik Belaka

Said mengingatkan perputaran uang judi online di Indonesia sudah menyentuh angka ratusan triliun per tahun.

PDI Perjuangan Ingatkan Pembentukan Satgas Judi Online Bukan Hanya Gimik Belaka
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta Satgas Judi Online serius memberantas judi online, bukan hanya sekadar aksi gimik.

“Pemerintah bereaksi membentuk Satgas Pemberantasan Judol. Kita harapkan Satgas ini menghasilkan kerja yang nyata bukan sekadar aksi gimik,” kata Said dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7).

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Said mengingatkan perputaran uang judi online di Indonesia sudah menyentuh angka ratusan triliun per tahun. Pengaruh judol sudah berdampak sosial masif. Salah satunya berkontribusi dalam meningkatnya angka perceraian di Cianjur.

“Seorang Polwan membakar hidup hidup suaminya yang juga polisi karena kegiatan judol dari suaminya,” kata Said.

Ketua Badan Anggaran DPR RI itu menyinggung hasil laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Juni 2024 yang mengungkap ada lebih dari 1.000 orang di lingkungan legislatif yang bermain judi online.

Seribu anggota itu bertugas di DPR, DPRD, hingga sekretariat dan kesekjenan.

Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan

“Lebih heboh lagi, PPATK menyampaikan kegiatan judol juga ada di Gedung DPR, dan sedang di selidiki oleh Mahkamah Kehormatan DPR adanya dugaan anggota DPR terlibat judol,” lanjutnya.

Politikus asal Jatim ini meminta pemerintah bergerak secara nyata memberantas judol dari hulu ke hilir. Mulai di tingkat aparat sipil dengan tingkatan paling tinggi.

“Mustahil membersihkan kotoran dengan sapu yang kotor. Oleh sebab itu paling prioritas membersihkan aparat TNI, Polri dan birokrasi dari segala bentuk perjudian,” tuturnya.

Quote