Ikuti Kami

PDI Perjuangan Nilai Menteri Prabowo Panggil Jokowi "Bos" Sangat Tak Lumrah

Menurut Seno hal itu sangat tidak lumrah mengingat saat ini pemimpin negara Presiden RI adalah Prabowo Subianto. 

PDI Perjuangan Nilai Menteri Prabowo Panggil Jokowi
Politikus muda PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus muda PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro secara terbuka mengkritik sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang masih menyebut Joko Widodo dengan sebutan ‘bos’. 

Menurut Seno hal itu sangat tidak lumrah mengingat saat ini pemimpin negara Presiden RI adalah Prabowo Subianto. 

Apalagi menteri merupakan perpanjangan tangan dari Presiden sehingga setiap ucapan, tindakan, dan kebijakan akan dinilai publik sebagai bentuk perwakilan presiden. 

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Sebelumnya, sapaan ‘bos’ untuk Jokowi dilontarkan oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat bersilaturahmi ke kediaman Jokowi beberapa waktu lalu. 

Hal itu pada akhirnya memunculkan juga isu matahari kembar dalam pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo.

"Harus saya katakan, tegas saja sebetulnya kalau boleh saya memberi masukan, itu tidak benar, itu salah," kata Seno dalam acara Political Show di CNN TV, Senin (21/4) malam.

Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar 

Seno menilai para menteri yang masih menyebut 'bos' kepada selain Prabowo bisa memunculkan rasa tidak percaya dari rakyat bahwa menteri dan presiden berjalan pada jalur yang sama

"Yang menyebutkan itu sebagai bos, kan, menteri, yang di dalam tangan dan kebijakan dan ucapannya itu ada nasib sekian banyak rakyat. Di dalam pikirannya ada cara untuk mentransfer bagaimana arahan presiden ke bawah," katanya.

"Kalau kemudian menteri sebagai anak buah presiden itu menganggap bahwa ada bos lain selain presiden, bagaimana rakyat kemudian bisa percaya diri terhadap pemerintahan ini berjalan di satu rel visi yang sama," ujar Seno.

Quote