Ikuti Kami

PDI Perjuangan: Program OK OCE Sangat Jauh dari Target!

Dari 200 ribu target wirausahawan hanya tercapai sebanyak 6 ribu orang selama Anies Baswedan memimpin Jakarta.

PDI Perjuangan: Program OK OCE Sangat Jauh dari Target!
Ilustrasi. OK OCE.

Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta memperoleh data gerakan kewirausahaan OK OCE atau Jakpreneur yang merupakan salah satu program Anies Baswedan sangat jauh dari capaian target yang diinginkan.

Baca: Lima Arahan Presiden Jokowi kepada Jajaran Polri, Berikut...

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono mengungkapkan dari 200 ribu target wirausahawan hanya tercapai sebanyak 6 ribu orang selama Anies Baswedan memimpin Jakarta.

"Tapi yang bener jadi wirausahawan baru 6 ribu dari target 200 ribu itu," kata Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10).

Politikus PDI Perjuangan ini pun menyebut, tak berhasilnya program OK OCE lantaran program ini dibuat sebelumnya oleh Sandiaga Uno sewaktu menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta sebelum digantikan Ahmad Riza Patria.

"Karena rohnya OK OCE sudah pergi dibawa oleh pak Sandi. Karena itu rohnya sama pak Sandi, jadi ketika pak Sandi pergi, OK OCE itu diganti jadi Jakpreneur," ujar Gembong.

Legislator Kebon Sirih juga menjelaskan, bahwa terdapat 331 ribu warga yang mendaftar sebagai anggota OK OCE. Namun, dikatakan Gembong, angka itu bukan menjadi keberhasilan karena itu hanya baru sebatas mendaftar saja, bukan menjadi wirausahawan.

"Maka pak Anies pernah menyampaikan juga beliau mengakui bahwa program OK OCE memang tidak mencapai target, namun melampaui, kan cerdas kan, tidak mencapai target tapi melampaui," sindirnya.

Baca: Soal Capres Anies & Rombak Kabinet? Jokowi Lagi Fokus Kerja

"Kenapa melampaui? memang targetnya 200 ribu tapi yang mendaftar 331 ribu, daftarnya lewat online. Jadi ibu, bapak, anak, istri ponakannya disuruh daftar online tok, cuma daftar," pungkas Gembong.

Sebagaimana diketahui, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengelar diskusi yang bertema "Refleksi 5 Tahun Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan" pada Kamis, 13 Oktober 2022 di ruang Fraksi PDI Perjuangan, DPRD DKI Jakarta.

Quote