Jakarta, Gesuri.id - Kader Muda PDI Perjuangan Alvin Cahya Pratama Marsan mempertanyakan urgensi penyewaan 100 mobil seharga Rp25 juta per hari untuk kebutuhan oprasional saat peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024.
"Urgensinya apa? kalau pejabat pemerintah tidak mempunyai kendaraan mungkin boleh saja, tapi kan mana mungkin mereka tidak memiliki kendaraan pribadi, kenapa tidak dimanfaatkan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8).
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menanggapi kritik soal mahalnya tarif hotel dan sewa mobil di Ibu Kota Nusantara (IKN). "Penggunaan APBN untuk Upacara HUT Ke-79 RI tidak bisa disebut mahal. Apalagi jika dana yang tersedia tidak digunakan sembarangan dan bisa terkontrol dengan baik."
"Sebenarnya perayaan Kemerdekaan RI ini untuk siapa? pejabat pemerintah atau Rakyat Indonesia? Akan lebih baik kalau APBN digunakan untuk mensejahterakan rakyat. Nah, kalau penyewaan oprasional ini yang sejahtera hanya pejabatnya saja!" Alvin merespon pernyataan Moeldoko.
Terkait itu, Alvin menyarankan pemerintah untuk lebih fokus terhadap buruh yang saat ini sedang diterpa badai PHK yang berkelanjutan. "Anggaran APBN lebih baik digunakan untuk membuat lapangan pekerjaan," tandasnya.
Diketahui berdasarkan data kementerian ketenagakerjaan (kemnaker) mencatat jumlah pekerja yang ter-PHK pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang. Angka tersebut naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.400 orang.