Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah daerah (Pemda) diharapkan melaporkan data COVID-19 secara apa adanya.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai meski belum bisa real time namum keterbukaan data COVID-19 sangat penting.
“Ini penting kenapa diperlukan seperti ini agar kita bisa memotret bisa memaping data sesungguhnya kondisi di lapangan sesungguhnya meskipun datanya kurang mengembirakan atau tidak menggembirakan,” kata Rahmad di Jakarta, Selasa, (27/7).
Baca: Mufti Desak Kemenkes Berantas Aksi Mafia Obat-obatan
Rahmad menegaskan, data yang sesuai fakta dan kondisi lapangan penting guna mengambil keputusan serta kebijakan yang terbaik dan sesuai dengan kasus corona.
“Seperti apa ketika disesuaikan dengan kondisi dan fakta sesuai yang didapat di lapangan,” papar Rahmad.
Rahmad menambahkan, pentingnya data yang sesuai di lapangan juga guna menentukan langkah dan antisipasi serta strategi yang paling tepat untuk pengendalian COVID-19 di masing-masing daerah.
Baca: Ipuk Jenguk Warga Isoman dan Serahkan Sejumlah Bantuan
“Kalau kita tidak sampaikan data sesuai dengan data dilapangan itu justru akan mengacaukan membiaskan strategi bagaimana penanganan COVID-19,” tegas Politikus PDI Perjuangan ini.
Rahmad juga menekankan, data real tersebut merupakan pemicu dari upaya agar semakin bersatu semakin mengingatkan semangat meningkatkan kewaspadaan sampai ke tingkat level RT dan RW.
“Sehingga mengetahui secara itu kita bisa menerapkan strategi yang paling tepat, tetapi kalau kita sampaikan itu sebatas untuk kepentingan agar daerah nya seolah-olah situasi kondisinya berubah yang zona nya tadi merah menjadi kuning dengan menyulap data yang tidak sesungguhnya itu sangat kita sayang kan,” tandas Rahmad.