Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mendorong agar pemerintah mengajak generasi (gen) Z dalam memperkuat sosialisasi publik terkait vaksinasi COVID-19.
Terlebih kepada gen Z yang aktif dan memiliki mobilitas tinggi.
"Pemerintah harus memperkuat narasi dan sosialisasi kepada publik terkait pentingnya melakukan vaksinasi. Khususnya ke generasi Z yang seperti kita ketahui merupakan golongan usia muda yang aktif dan memiliki mobilitas tinggi," ujar Charles.
Baca: Ini Cara Ganjar Agar Masyarakat Ikut Vaksinasi COVID-19
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan di sejumlah negara anak muda kerap menjadi carrier COVID-19.
Ia pun berharap semua pihak ikut terlibat menyukseskan program vaksinasi Corona.
"Kasus di berbagai negara menunjukkan bahwa anak-anak muda kalaupun tidak menunjukkan ada gejala klinis, mereka tetapi menjadi carrier dan super spreader di tengah masyarakat. Oleh karena itu, vaksinasi terhadap anak-anak muda penting dilakukan," kata Charles.
Baca: Presiden Akui Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 Masih Kurang
"Bagi saya mensukseskan program vaksinasi COVID-19 bukan tugas pemerintah saja. Tetapi ini sudah menjadi tugas kita bersama sebagai bagian dari bangsa ini untuk bergotong-royong membawa Indonesia keluar dari pandemi COVID-19," ucapnya.
Diketahui, lewat survei Indikator Politik, gen Z yang 'dibesarkan langsung' oleh teknologi ini ternyata cenderung banyak yang tidak bersedia divaksinasi.
Bahkan angka gen Z yang tidak mau divaksinasi cenderung lebih besar ketimbang generasi di atasnya, termasuk generasi milenial yang menjadi kakaknya.