Ikuti Kami

Pemerintah Diminta Permudah Akses Pupuk

Akses pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi tidak bisa diperoleh petani dengan lancar di sejumlah daerah.

Pemerintah Diminta Permudah Akses Pupuk
Eva Kusuma Sundari

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah diminta mempermudah akses pupuk untuk petani dalam rangka mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

Anggota Komisi XI DPR Eva Kusuma Sundari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (31/5) mengungkapkan selama ini akses pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi tidak bisa diperoleh petani dengan lancar di sejumlah daerah.

Baca: Eva Sundari Persiapkan Rampak Sarinah di PKKPN

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah selayaknya merespon secara struktural seperti melakukan mediasi kepada perbankan.

Politisi PDIP itu mengemukakan, bila perbankan tidak mau memasuki bisnis mediasi untuk petani, maka dapat berpotensi berdampak kepada inflasi dan tingkat kemiskinan desa.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi pabrik pupuk sehingga harga komoditas strategis tersebut bisa lebih terjangkau oleh petani.

"Kita membangun pabrik baru pupuk di Pusri untuk menggantikan pabrik yang lama agar bisa lebih meningkatkan efisiensi produksi pupuk," kata Menteri Rini kepada wartawan di Palembang, Jumat (11/5).

Baca: Kartu Tani Jamin Ketersediaan Pupuk

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pabrik pupuk yang baru dibangun itu memang lebih efisien karena penggunaan gas hemat tentu harga petani lebih rendah dan subsidi dari pemerintah akan turun.

Konsep revitalisasi adalah mengggantikan sejumlah pabrik yang sudah tua dan boros konsumsi bahan baku gas-nya dengan pabrik baru yang hemat energi, ramah lingkungan dan efisien konsumsi bahan bakunya.

Quote