Jakarta, Gesuri.id - Usai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende periode 2025-2030, Yosef Benediktus Badeoda dan drg Domi Mere mendapatkan harapan besar dari anggota DPRD Kabupaten Ende.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende Vinsen Sangu mengungkapkan, kedua pemimpin baru tersebut diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Ende sebagai "Kota Pelajar," yang pernah menjadi simbol pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Indonesia.
Ia menyatakan dengan menghidupkan dunia pendidikan, Ende akan kembali menjadi tempat yang mengirimkan pesan harapan untuk kemajuan peradaban.
“Kami berharap di pundak bupati dan wakil bupati yang baru, Ende dapat menjadi ikon bagi NTT dan Indonesia. Ende harus kembali menjadi kota pelajar, karena pendidikan adalah kunci untuk mengubah masa depan,” kata Vinsen, pada Rabu (19/2/2025).
Vinsen juga menyoroti pentingnya kombinasi kepemimpinan antara Yosef Benediktus Badeoda, seorang politisi berpengalaman yang pernah berkiprah di level nasional, dan drg Domi Mere, mantan birokrat ulung di NTT.
Kedua sosok ini, menurut Vinsen, menjadi jembatan harapan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Ende.
Tak hanya itu, Vinsen juga mengingatkan, Pancasila harus menjadi dasar dan spirit dalam pemerintahan mereka.
"Ende adalah tempat kelahiran butir-butir Pancasila yang digagas oleh Soekarno. Kami berharap para pemimpin baru ini dapat menjadikan Pancasila sebagai nilai utama dalam memimpin dan membangun Kabupaten Ende," ungkapnya.
Ende, yang dikenal sebagai kota yang memiliki sejarah penting dalam perjuangan Indonesia, kini menjadi fokus perhatian seluruh warga dan pemimpin daerah. Ke depan, harapan masyarakat adalah agar Ende tidak hanya dikenal sebagai Kota Pelajar, tetapi juga sebagai kota yang mencerminkan semangat kebangsaan dan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
Sebagai tambahan, politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di Kabupaten Ende.
"Pemimpin harus adil, tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan. Semua warga Ende harus merasa diterima dan diberdayakan," pungkasnya.
Sumber: kupang.tribunnews.com