Kulon Progo, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan Bedah Menoreh dan jalan di kawasan pertambangan pada 2019.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Kamis (2/8), mengatakan pembangunan jalan Bedah Menoreh dalam rangka mendukung pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta dan Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) Borobudur yang diharapkan mampu mendongkrak pariwisata dan ekonomi di wilayah utara.
Baca: Bertemu Jokowi, Hasto Wardoyo Sampaikan Perkembangan NYIA
"Pembangunan infrastruktur Bedah Menoreh sudah dirintis sejak dua tahun lalu, dan akan dikerjakan secara bertahap hingga 2022 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana keistimewaan," kata Hasto.
Ia mengatakan pembangunan infrastruktur jalan Bedah Menoreh mampu mengembangkan potensi wisata yang dikelola masyarakat lebih dari 13 titik dan wisata yang dikelola pemkab. Rencananya, pemkab akan membangun Taman Kerajan Nusantara di Girimulyo yang saat ini dalam tahap pembahasan.
"Infrastruktur jalan Bedah Menoreh juga sebagai penghubung pembangunan kawasan hutan milik Perhutani seluas 309 hektare di Purworejo (Jawa Tengah). Hal ini perlu diimbangi pembangunan di Kulon Progo supaya tidak ditinggalkan dengan proyek nasional ini," katanya.
Selain itu, lanjut Hasto, pemkab akan membangun infrastruktur jalan kawasan pertambangan untuk mengatasi masalah kerusakan jalan akibat dilalui armada pengangkut hasil tambang bebatuan seperti di Kokap, Pengasih, dan Girimulyo. Kemudian jalur tambang pasir di Sentolo, Lendah, Galur, Kalibawang, dan Nanggulan.
"Anggaran pembangunan jalan kawasan tambang disesuaikan dengan pendapatan dan keuangan daerah," katanya.
Baca: Hasto Wardoyo Ajak Warga di Lahan Bandara Pindah
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukinan (DPUPKP) Kulon Progo Gusdi Hartono menambahkan infrastruktur jalan Bedah Menoreh dan jalan di kawasan pertambangan baru diusulkan ke DPRD Kulon Progo untuk dibahasa lebih lanjut.
"Infrastruktur jalan Bedah Menoreh dan jalan di kawasan pertambangan masih dibahas," katanya.
