Trenggalek, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sepakat melakukan kerjasama program Zero Carbon Emission di Amphitheater Gedung Terpadu UINSA. Rabu (24/7).
Kerja sama program Zero Carbon Emission dengan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA tersebut diantaranya terkait masa depan ekonomi dan juga lingkungan di Kabupaten Trenggalek.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa apa yang dikerjasamakan tersebut sudah melalui riset yang salah satunya adalah bagaimana cadangan karbon di tiga kawasan pesisir di Bumi Menak Sopal.
"Kita menemukan fakta bahwa cadangan karbon kita begitu luar biasa, ada juga yang belum dirilis yang di bawah perairan kita, ini sebenarnya harta karun yang paling nyata di Kabupaten Trenggalek," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek dari kerja sama program Zero Carbon Emission ini ketika diambil atau dinilai ekonomis tidak akan merusak keadaan sosial.
"Artinya ketika dijalankan nggak perlu ada yang tergusur, nggak ada hutan yang gundul, nggak ada petani hutan yang harus kehilangan pekerjaan, jadi ini pilihan yang paling masuk akal yang harus diambil Kabupaten Trenggalek," terang Mas Ipin.
Selain itu dirinya juga menyambut baik langkah dari Fakultas Sains dan Teknologi UINSA yang mau bekerja sama dengan Kabupaten Trenggalek dalam riset tersebut. Bahkan Program Studi Ilmu Kelautan UINSA juga sudah memiliki laboratorium lapangan kawasan Pantai Mutiara.
"Ini kerja sama jangka panjang dan tadi saya perintahkan untuk mengangkat staf ahli dari kampus ini, untuk terus nanti bisa mendampingi Kabupaten Trenggalek," terang Mas Bupati Ipin.