Magelang, Gesuri.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menyelenggarakan kegiatan Gebyar Promosi Kesehatan dikaitkan dengan Deklarasi Komitmen Bersama Pemkot Magelang Stop Buang Air Besar Sembarangan dan peringatan Hari AIDS Sedunia di Lapangan Rindam IV/Diponegoro di Magelang, Minggu (2/12).
Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina di Magelang, mengatakan kegiatan itu terkait dengan upaya Pemkot setempat dalam memperkuat kesadaran masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Baca: Magelang Kota Sejuta Bunga Menginspirasi Daerah Lain
Ia mengatakan, budaya masyarakat dalam melakukan pola hidup bersih dan sehat mendukung terwujudnya generasi muda yang cerdas.
"Untuk itu menjaga pola hidup, jauhi Buang Air Besar Sembarangan(BABS), mulai manfaatkan sanitasi umum maupun jamban keluarga sehingga kebersihan dan pola hidup masyarakat Kota Magelang semakin cerdas," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan pentingnya kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan komitmen stop BABS dilaksanakan secara rutin.
"Jangan setiap tahun, minimal enam bulan sekalilah. Untuk menggalakkan dan mengevaluasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat. Ini harus menjadi motivasi kita bersama agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lebih sering sehingga persentase masyarakat stop BABS tercapai," katanya.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengemukakan tentang pentingnya pelayanan yang sama terhadap penderita HIV/AIDS.
"Jangan sampai ada diskriminasi kepada para penderita HIV/AIDS. Mereka merupakan warga biasa yang hendaknya menerima perlakukan dan pelayanan yang sama," ujarnya.
Ia mengatakan, upaya memerangi penyakit mematikan tersebut harus dilaksanakan secara bersama-sama.
"Mari kita berkomitmen sejauh mana untuk memerangi penyakit HIV/AIDS, dan juga melayani dengan baik masyarakat yang terkena penyakit tersebut," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Terkait dengan dengan komitmen bersama stop BABS, Pemkot Magelang akan terus membangun jamban umum atau jamban komunal demi meningkatkan sanitasi masyarakat.
"Ke depan kita akan terus bangun jamban komunal bagi masyarakat yang belum memiliki sanitasi sehat, sehingga saudara-saudara kita bisa BAB di toilet, agar anak-anak kita sehat," katanya.