Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja resmi meluncurkan Sekolah Lansia Sembada Pagi kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) RW 08 di Kelurahan Suryodiningratan, Mantrijeron, Senin (21/4).
Melalui program tersebut, diharapkan para lansia di Kota Jogja bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri.
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengatakan, jumlah lansia di Kota Jogja tergolong cukup besar. Hingga saat ini terhitung ada sekitar 60.000 jiwa dan 1.068 di antaranya memiliki keterbatasan berupa tidak dapat beraktivitas.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Menurut Hasto, para lansia di Kota Jogja seharusnya bisa mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain. Hal tersebut pula yang kemudian mendasari pembentukan sekolah lansia agar para lansia bisa memiliki ilmu.
Dia pun berkomitmen, Pemkot Jogja akan terus mendukung berbagai program pemberdayaan lansia. Tentunya, dalam memberikan dukungan tersebut juga tergantung bagaimana kemampuan keuangan daerah.
“Lansia ini jangan sampai menjadi beban, adanya sekolah ini sangat penting sekali,” ujar Hasto, Senin (21/4/2025).
Sebagai informasi, Kelompok BKL RW 08 Suryodiningratan merupakan salah satu kelompok terbaik di Kota Jogja. Kelompok tersebut pada tahun 2024 memperoleh peringkat Satu pada Lomba Bangga Kencana Kategori Stratifikasi Paripurna Unggul pada Kelompok Kegiatan BKL tingkat Kota Jogja.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Berkat berbagai potensi tersebut, pada tahun ini Kelompok BKL RW 08 Suryodiningratan diinisiasi untuk dibentuk sekolah lansia tingkat satu. Sekaligus menjadi awal dari pelaksanaan pembelajaran perdana pada sekolah lansia berstandar satu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja (DP3AP2KB) Kota Jogja Retnaningtyas menyampaikan, sekolah lansia menjadi salah satu upaya komprehensif agar lansia tidak menjadi beban. Baik itu dalam keluarga maupun lingkungan bermasyarakat.
Retnaningtyas mengungkap, pada tahun 2023 usia harapan hidup di Kota Jogja untuk laki-laki 73,2 tahun. Sementara untuk perempuan 76,8 tahun. Sehingga rata-rata usia harapan hidup di Kota Jogja mencapai 75 tahun dan masuk tertinggi nasional.
