Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota Yogyakarta siap memasang 28 CCTV di sekitar depo-depo sampah di Kota Yogyakarta.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi warga yang masih membuah sampah sembarangan di sekitar depo.
BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Sebanyak 27 dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta masih menghadapi masalah sampah liar. Sampah-sampah tersebut dibuang sembarangan, baik di pinggir jalan, pinggir sungai.
Jumlah tersebut berdasarkan temuan Pemkot Yogya dan kelurahan masing-masing.
Pemantauan terhadap pembuangan sampah liar sudah dilakukan dengan memasang 28 CCTV di depo-depo sampah, meskipun jumlahnya masih dianggap kurang. Sebab meski ada CCTV yang terpasang ini, pelaku pembuang sampah liar mengakalinya dengan membuang sampah ke lokasi yang tidak terjangkau oleh pantauan.
“Di CCTV nggak terlihat, dia buangnya di balik CCTV-nya. Makanya, kami kombinasi dengan posko-posko (pengamanan) yang ada untuk memantau secara lebih efektif. Saya harus belajar keras untuk ubah perilaku (perilaku warga yang buang sampah sembarangan),” ungkap Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.
”Dari 45 kelurahan, ada 27 Kelurahan yang masih ada sedikit-sedikit itu (sampah liar). Yang 18 kelurahan lainnya sudah bersih, tidak ada sampah liar,” kata Hasto kepada awak media di Pemkot Yogya, Selasa (8/4).
BaCa: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Diakuinya, perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi. Bagi kelurahan yang masih ditemukan sampah liar, pihaknya terus mengejar penanganan yang dilakukan oleh kelurahan.
“Tantangan paling serius adalah perilaku. Di kelurahan yang masih berwarna kuning ini, masih ada yang membuang sampah di sembarang tempat. Yang kuning, minggu depan saya kejar lagi,” jelas Hasto.