Jakarta, Gesuri.id - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menyayangkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak melakukan perencanaan matang untuk pembangunan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin.
Baca: Ahok Minta Bank Jujur Limit Kartu Kredit Komisaris Pertamina
Hingga, lanjutnya, muncullah rencana pembongkaran jalur sepeda permanen di Jalan MH Thamrin-Sudirman Jakarta tersebut.
“Itu artinya perencanaan kurang matang kemudian tidak bisa memikir skala prioritas yang mendesak, perlu nggak jalur khusus sepeda, benar-benar digunakan nggak, jangan yang pakai motor,” katanya Djarot, Kamis (17/6) dikutip dari KompasTV.
Bagi Djarot Syaiful Hidayat, jalur khusus bagi sepeda di jalan Sudirman Thamrin seyogyanya memang tidak perlu dikhususkan seperti TransJakarta.
Atas dasar itu, Djarot Syaiful Hidayat menyayangkan pembongkaran jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin yang sudah menghabiskan anggaran besar dalam pembangunannya.
“Mubazir dong, sayang gede duitnya,” ujarnya.
Sementara itu, Pesepeda Road Bike Thomas TJ juga menyesalkan rencana pembongkaran jalur sepeda permanen di Jalur Sudirman-Thamrin.
Menurut Thomas, yang diperlukan saat ini bukanlah pembongkaran jalur sepeda di Jalur Sudirman-Thamrin, melainkan penataan.
Baca: Rahmad: Jakarta Tidak Baik-Baik Saja, Pemprov Harus Jujur!
Anggaran Rp 28 Miliar
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Pemprov DKI menganggarkan Rp 28 miliar untuk pembangunan jalur permanen di Sudirman-Thamrin.
Angka tersebut juga termasuk pembangunan tugu sepeda sebesar Rp 800 juta. Dilansir dari tribunnews com.