Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jakarta membuka peluang kerjasama dengan pelaku ekonomi kreatif salah satunya dengan pelukis sebagai upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota global.
"Kemarin Menteri Ekonomi Kreatif berkunjung ke Pemprov DKI Jakarta membahas kerjasama ke depan. Tentu tidak hanya institusi pemerintah saja, kami bekerja sama dengan para pelaku ekonomi kreatif," ucap Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (9/3).
Pernyataan tersebut dia sampaikan saat mengunjungi Pameran Seni Bill Mohdor Studio yang diadakan bersamaan dengan kegiatan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3).
Pameran Seni Bill Mohdor Studio menampilkan kebhinnekaan ekspresi yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Wagub berharap kegiatan tersebut dapat memberi ruang bagi para seniman lintas generasi untuk berkolaborasi dan memperluas jangkauan.
"Saya happy (bahagia) diundang Bill Mohdor ke acara pameran ini. Ini menjadi langkah baik dalam membangun Jakarta. Tentu saya punya kepentingan, karena Jakarta menuju kota global. Ini menjadi salah satu kekompakan, karena furnitur lukis adalah bagian dari budaya," kata Rano.
Menurut dia, lukisan adalah salah satu produk ekonomi kreatif yang tidak dapat dipandang sebelah mata karena punya nilai jual tinggi.
Selain membahas soal kerja sama dengan pelaku ekonomi kreatif (ekraf), dalam kesempatan itu, Rano juga menyampaikan tentang kontribusi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengoperasian 10 taman di Jakarta yang sedianya dibuka 24 jam.
Setiap taman, menurut Rano, akan mengusung tema berbeda.
"Seperti kami buat taman lukis, taman patung, dan tema-tema lainnya. Artinya, kita harus punya keberanian itu. Setelah ini saya akan mengundang teman-teman UMKM ke Pemprov DKI dan membahas apa yang bisa kita lakukan sama-sama," ucap Wagub Rano.
