Manado, Gesuri.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan, pemerintah daerah berhasil menekan angka kemiskinan hingga menyentuh 7,90 persen di akhir September 2017.
"Pada periode September di tahun 2016 angka kemiskinan kita berada pada 8,20 persen. Ini hasil sinergitas semua pemangku kepentingan di daerah," kata Wagub Steven di Manado, Jumat (25/5).
Baca: Wagub Sulut Dorong Masyarakat Tingkatkan Minat Baca
Pencapaian positif jauh di bawah angka kemiskinan nasional sebesar 10,12 persen itu mendorong pemerintah daerah terus melakukan penanganan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh dalam rangka mengurangi beban dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat secara layak.
Upaya menurunkan angka kemiskinan itu, kata dia, dilakukan melalui integrasi program dan kegiatan dalam APBD yang bersentuhan langsung kebutuhan masyarakat.
"Capaian ini tidak membuat kita merasa cukup, namun sebaliknya terus meningkatkan sinergitas dan kerja bersama kita," ujarnya.
Pemprov menyadari bahwa, kemiskinan hanya dapat diselesaikan dengan sinergitas dan sinkronisasi program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota serta pemangku kepentingan terkait.
Baca: Ada Upaya Hancurkan Kesolidan Pemimpin Sulut
Wagub Kandouw optimistis, pencapaian yang telah ditorehkan itu akan semakin memperkuat komitmen semua pihak di provinsi berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa menanggulangi kemiskinan melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
"Kita berharap sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Utara 2016-2021 dapat tercapai," tandasnya.