Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga menyayangkan langkah Dinas Bina Marga Pemrov DKI yang menata trotoar tidak dibarengi dengan perbaikan saluran air.
Hal itu kata Pandapotan bisa terlihat dari banyaknya genangan yang terjadi ketika hujan.
Baca: Pandapotan Nilai Anies Tidak Percaya Kemampuan Anak Buahnya
Politisi PDI Perjuangan itu meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memantau langsung penataan trotoar meski telah menugaskan kepada perusahaan daerahnya.
"Kami juga meminta agar trotoar yang sudah ditata difungsikan sebagaimana mestinya. Tidak ada lagi Pedagang, kendaraan parkir dan sebagainya yang mengokupasi selain pejalan kaki," tegasnya.
Kepala Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan tengah memetakan utilitas semrawut diatas trotoar yang tengah ditata sebelum melakukan pemotongan seperti yang dilakukan di Jalan Cikini Raya Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Rumah di Atas Mal, Pandapotan: Tidak Ada Masalah
Hari memutus 20 jaringan Fiber Optic (FO) milik berbagai perusahaan itu karena dianggap menghalangi penataan jalur pejalan kaki atau pedestrian di ruas jalan setempat.
Hari mengaku terpaksa memutus jaringan FO itu karena pihak perusahaan mengabaikan surat yang dilayangkan pemerintah. Berdasarkan catatannya, pemerintah telah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali sejak empat bulan lalu.