Sanggau, Gesuri.id - Anggota Komisi A DPRD Sanggau, Kalimantan Barat Yeremias Marsilinus angkat topi dengan langkah TNI dan Polri yang rutin melakukan patroli melihat keberadaan titik api pemicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Karena menurut Yeremias, patroli tersebut dibutuhkan sebagai pendeteksi dini minimalisir karhutla.
Baca: Penjualan Oli Palsu, DPRD Sanggau Minta Aparat Bertindak
“Dengan dilakukan patroli, bisa langsung ambil tindakan untuk memadamkan api, dikhwatirkan akan semakin merembet ke kawasan lain. Dan dapat memicu terjadinya kabut asap, ” katanya, Minggu (15/7).
Tidak cukup sampai disitu, peran TNI dan Polri ini dapat meminimalkan potensi bencana kabut asap ketika masuk musim kemarau.
Baca: Berkendara di Trans Kalimantan, Berikut Imbauan Yeremias
Politisi muda PDI Perjuangan menilai masih ada cara lain dalam membuka lahan. Membakar lahan kata Yermias sangat merugikan banyak pihak meskipun terbilang cepat.
“Akan tetapi harus tetap waspada dan hati-hati pada saat membakar ladang, supaya tidak merembet. karena sangat bahaya apabila terjadi karhutla terutama dilahan gambut, ” pungkasnya.