Makassar, Gesuri.id — Pengajuan anggaran untuk menyewa helikopter yang dilakukan Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Sulsel, HM Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman, untuk misi kemanusiaan.
Baca: Menengok Gebrakan 'Bersih-Bersih' Gaya Nurdin Abdullah
“Itu bukan untuk kepentingan pribadi Prof HM Nurdin Abdullah. Yang saya pahami Prof Nurdin Abdullah sangat memperhatikan kepentingan rakyat dan saya bisa jamin tidak pernah Prof memberatkan APBD,” jelas Bunyamin Arsyad, juru bicara Prof HM Nurdin Abdullah, Sabtu (11/8).
Penggunaan helikopter yang diajukan tim transisi menurut Om Ben, sapaannya, untuk digunakan jika terjadi bencana alam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) harus dilengkapi helikopter.
Usulan penyediaan helikopter itu untuk tanggap darurat. “Jangan sampai setelah ada bencana pemerintah dianggap tidak tanggap. Pemerintah dibilang terlambat. Pemerintah dianggap tidak peduli,” ujarnya.
Menurut Om Ben, Nurdin Abdullah pernah bilang, BNPB seharusnya dilengkapi helikopter untuk pelayanan kemanusiaan secara cepat. Daerah yang luas ini harus dikengkapi fasilitas transportasi udara.
Om Ben mengatakan, kalau untuk kebutuhan pribadi, Nurdin Abdullah memiliki jaringan yang bisa meminjamkan helikooter.
“Nanti kita bedah di anggaran. Saya jamin tidak akan ada uang milik rakyat Sulsel di APBD yang digunakan Prof Nurdin Abdullah dan keluarganya,” katanya.
Baca: NA akan Bangun Terminal Penumpang di Pamatata Selayar
Om Ben menjelaskan, HM Nurdin Abdullah tipe pekerja. Dan berdasarkan pengalaman di Bantaeng, penggunaan anggaran berdasarkan pertimbangan asas manfaat untuk rakyat.
Om Ben mengajak semua pihak untuk berpikir positif. “Rekam jejak Prof Nurdin Abdullah di Bantaeng menjadi landasan berpikir bahwa gubernur terpilih sangat memperhatikan kepentingan dan kebutuhan rakyat,” klaimnya.