Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soejono menyoroti para kinerja 'penjaga laut'. Nusyirwan menilai penyederhanaan para penjaga laut dapat mendorong kinerja dan efisiensi dalam menjalankan tugas.
Dia juga menyebut peleburan penjaga laut akan meningkatkan kepercayaan internasional.
Baca: Presiden Jokowi Siap Rampingkan 18 Lembaga Pemerintahan
"Langkah tepat melakukan perampingan lembaga dan sekaligus menyatukan banyak lembaga dengan tugas pokok sama. Seperti yang terjadi di wilayah perairan laut, untuk pengamanan, penjagaan dan keselamatan pantai terdapat lebih dari satu institusi/lembaga," kata Nusyirwan Soejono di Jakarta, Rabu (15/7).
Ada beberapa lembaga yang mengurusi bidang kelautan yakni Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Indonesia Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian RI serta Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Karena di samping untuk efisiensi dan efektivitas kerja lembaga, juga memperjelas untuk tidak saling lempar tanggung jawab dalam tugas kerja di lapangan. Juga menjaga kepercayaan internasional, berkaitan dengan ketentuan transportasi yang berlaku internasional," tuturnya.
Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu mengungkapkan akan merampingkan lembaga. Ada 18 lembaga yang akan dirampingkan Jokowi.
Baca: TB Hasanuddin Dukung Rencana Perampingan Lembaga
Jokowi juga menjelaskan alasan di balik niatnya merampingkan 18 lembaga dan komisi. Kebijakan itu diharapkan akan menghemat anggaran.
"Semakin ramping organisasi ya cost-nya kan semakin bisa kita kembalikan. Anggaran, biaya. Kalau pun bisa kembalikan ke menteri, kementerian, ke dirjen, direktorat, direktur, kenapa kita harus pakai badan-badan itu lagi, ke komisi-komisi itu lagi," kata Jokowi.