Jakarta, Gesuri.id - Dalam rapat Komisi A DPRD bersama Inspektorat, anggota DPRD Tina Toon menggarisbawahi pentingnya percepatan penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) seperti jalan, badan jalan, saluran, dan fasilitas umum lainnya yang masih dalam kondisi rusak. Hingga kini, perbaikan belum dapat dilakukan oleh pemerintah provinsi (pemprov) karena anggaran tidak dapat dialokasikan akibat kepemilikan yang masih berada di tangan pengembang.
"Sejak 2019, kami telah berjuang untuk ini. Saya berharap Inspektorat bisa menjadi mediator yang efektif bagi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, mulai dari Bina Marga, Suku Dinas Bina Marga, Walikota, pengembang, hingga seluruh stakeholder lainnya," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara berbagai pihak untuk mempercepat proses penyerahan fasos fasum dan memastikan transparansi dalam setiap langkah.
Dilihat dari unggahan akun instagram @tinatooncenter Rabu, 10 Juli 2024 politisi PDI Perjuangan tersebut juga mengajak Inspektorat untuk meyakinkan seluruh pejabat terkait agar berani menyelesaikan masalah ini, yang didasarkan pada aspirasi warga.
"Dengan transparansi dan mendengarkan aspirasi warga, kami dapat memastikan bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik," tambahnya.
Harapan besar diletakkan pada proses penyerahan aset ke pemprov, sehingga fasilitas seperti jalan Boulevard dan lainnya di Kelapa Gading dapat diperbaiki secara permanen.
"Per hari ini, ada kabar bahwa sudah ada progres setelah Inspektorat berkordinasi. Semoga dalam waktu dekat, penyerahan fasos fasum ini bisa terealisasi," pungkasnya.
Politisi perempuan muda itupun mengatakan jika Ini menjadi momentum penting dalam upaya percepatan penyerahan fasos fasum demi perbaikan infrastruktur yang lebih baik di wilayah Kelapa Gading.
