Trenggalek, Gesuri.id – Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek berlangsung meriah dan penuh makna di Agropark Trenggalek. Mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi momentum penting bagi perempuan Trenggalek untuk meneguhkan perannya dalam pembangunan bangsa.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh, diantaranya; Ketua Kelompok Kerja Partisipasi Kemitraan BRGM Muhammad Yusuf, S.Si., M.Si., Wakil Ketua DPRD Trenggalek Arik Sriwahyuni, S.E., M.M., sejumlah anggota DPRD perempuan, Kepala Dinas Sosial PPPA Christina Ambarwati, S.Sos., M.PSDM, serta perwakilan organisasi wanita dan kepala OPD.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, menekankan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Ia menyebutkan bahwa perempuan Trenggalek telah membuktikan kemampuannya di bidang politik, lingkungan, dan sosial-budaya.
“Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga agen perubahan yang aktif. Melalui program seperti Adipura PKK, Kinasih (Kali Sumber Protein dan Bersih), dan inisiatif Pengantin Menjaga Bumi, perempuan Trenggalek turut menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program Net Zero Carbon yang dicanangkan Bapak Bupati Trenggalek,” ujar Novita, Senin (16/12).
Novita yang juga saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi VII juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. “Perempuan Indonesia adalah perempuan tangguh yang mampu mewarnai segala proses pembangunan. Namun, kita harus terus memperjuangkan kesetaraan akses pendidikan, peluang kerja yang adil, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” tambahnya.
Inisiatif Konservasi dan Perubahan Iklim
Sebagai bentuk komitmen terhadap isu lingkungan, peringatan Hari Ibu kali ini mengangkat subtema ‘Gender, Konservasi, dan Perubahan Iklim’. Dalam kesempatan tersebut, program ‘Pengantin Menjaga Bumi’ resmi diluncurkan sebagai bagian dari upaya mendukung Net Zero Carbon.
“Kami ingin menjadikan Hari Ibu ini sebagai tonggak sejarah baru bagi perempuan Trenggalek, yang berperan aktif tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga dalam menjaga bumi. Dengan semangat kebersamaan, perempuan Trenggalek siap berkontribusi bagi masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelas legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu.
Semangat Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam pidato penutupnya, Novita mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi wanita, dan masyarakat luas, untuk bersinergi mewujudkan visi ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya’.
“Selamat Hari Ibu ke-96 untuk kita semua. Mari bersama-sama menjaga bumi dan memperjuangkan Trenggalek Net Zero Carbon, menuju Indonesia Emas 2045 yang sejahtera dan berkeadilan,” tutupnya.