Jakarta, Gesuri.id - Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mulai bersafari keliling kecamatan untuk meningkatkan peran PKK dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek.
Mulai tanggal 4 hingga 8 Juli 2024, Novita akan menyambangi 10 kecamatan dalam rangka pembinaan dan refreshing program dengan kader-kader desa dan kecamatan.
"Kami perkuat sinergi dan kapasitas kader PKK dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Novita ditemui di Posyandu Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Kamis (4/7).
Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
Dengan turun langsung, Novita ingin tiap-tiap Pokja PKK lebih fokus terhadap masing-masing target kerja yang telah dicanangkan.
Selain itu, gerakan PKK memang berawal dari gerakan masyarakat bawah yang aktif menyampaikan informasi dinamika yang tengah berkembang.
Sembari belanja masalah di tengah masyarakat, PKK Trenggalek juga menyiapkan generasi penerus masyarakat di usia remaja sampai di usia renta untuk bisa menghadapi beberapa tantangan isu nasional.
Salah satunya adalah tantangan mahalnya bahan pangan, hal tersebut menurut Novita bisa diantisipasi dengan melakukan diversifikasi pangan selain beras, salah satunya umbi-umbian.
Langkah-langkah tersebut, menurut istri Bupati Trenggalek itu, bisa diinisiasi melalui gerakan PKK.
"Datangnya kami ke beberapa kecamatan menggerakkan dan mendobrak semangat PKK untuk bisa mendampingi masyarakat agar lebih mengenali tantangan ke depan, melihat ekonomi kita semakin terpuruk belakangan ini. Dan mungkin tahun depan masih belum baik-baik saja dan semoga masyarakat bisa lebih berdaulat," jelas Novita.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Di Posyandu Desa Dompyong, Novita juga memberikan semangat kepada para kader PKK di Trenggalek agar bisa lebih optimal terutama dalam mendampingi warga lanjut usia (Lansia).
Dengan pendampingan yang optimal, diharapkan lansia di Trenggalek tetap bisa produktif dan hidup bahagia di usia senja.
Selain itu, lulusan Magister Ekonomi UIN Syarif Ali Rahmatullah Tulungagung tersebut juga memberikan penajaman program Pokja 1, 2, 3 dan 4 yang nantinya juga akan diterapkan di kecamatan lainnya.
