Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan jajaran Eselon I Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) RI, baru-baru ini.
Baca: Putra: Bung Karno & Jokowi Buktikan Watak Persatuan Bangsa
Dalam Raker tersebut, Ansy menyoroti bencana banjir bandang di Kalimantan Selatan baru-baru ini.
"Saya menegaskan, bencana bukan karena faktor anomali cuaca. Bencana karena ulah sengaja manusia yang merusak hutan secara massif dan sistematis," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Ansy menyatakan, laju deforestasi akibat industri pertambangan dan perkebunan mengakibatkan hilangnya tutupan pohon. Hal itu berakibat munculnya banjir.
Karena itu, sambung Ansy, berbagai bencana seperti banjir harus menggugah KLHK serta seluruh komponen bangsa agar melakukan pertobatan ekologis.
"Kita harus secepatnya mengubah sesat pikir pembangunan yang hanya berorientasi pada profit ekonomi, tetapi abai terhadap konservasi/keberlanjutan lingkungan hidup," tegas Ansy.
Baca: Soal Lab PCR, Emanuel: Meski Lambat Tapi Harus Diupayakan
Sudah saatnya, lanjut Ansy, KLHK giat mengampanyekan pembangunan holistik berkelanjutan sesuai asas-asas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Pembangunan berkelanjutan mendorong terciptanya keadilan ekologis, agar bumi menjadi rumah yang nyaman bagi semua ekosistem dan generasi masa depan" ujarnya.