Ikuti Kami

Politisi Muda PDI Perjuangan Melki Sedek Huang Kecam Kasus SMAN 1 Mempawah

Kasus siswa eligible tidak bisa mendaftar SNBP adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan.

Politisi Muda PDI Perjuangan Melki Sedek Huang Kecam Kasus SMAN 1 Mempawah
Politisi muda PDI Perjuangan, Melki Sedek Huang.

Mempawah, Gesuri.id - Keteledoran SMAN 1 Mempawah yang menyebabkan puluhan siswa gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menuai kecaman. Politisi muda PDI Perjuangan, Melki Sedek Huang, menegaskan bahwa pimpinan sekolah harus bertanggung jawab atas kelalaian tersebut.  

Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia ini menilai, kasus siswa eligible tidak bisa mendaftar SNBP adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Karena menurutnya, jalur yang mengandalkan nilai raport ini merupakan cara agar siswa dapat berkuliah dengan biaya lebih murah.

"Mereka memusnahkan harapan para siswa dan orang tuanya," ujar Melki, yang juga Ketua DPD Taruna Merah Putih Kalimantan Barat, Selasa (4/2/2025).

Melki mengungkapkan jika kejadian ini tidak hanya mengganggu proses masuk ke pendidikan tinggi untuk tahun ini saja. Kesalahan ini bisa berlarut-larut, mengganggu akses siswa SMAN 1 Mempawah ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di masa mendatang. 

"Ini adalah bola panas menggelinding terus menerus," tambah Melki.  

Melki juga menyoroti pentingnya tindakan tegas dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Melki menilai, keteledoran SMAN 1 Mempawah seakan menambah citra buruk pelayanan publik di Kalbar, khususnya di dunia pendidikan.

"Ini tak boleh lagi terjadi di Kalimantan Barat," kata Melki, menegaskan. 

Di sisi lain, Melki mengapresiasi keberanian siswa SMAN 1 Mempawah yang bersuara atas ketidakadilan ini. Langkah yang diambil siswa itu, dianggapnya sebagai tindakan yang demokratis, meski masih berusia cukup muda.

Sumber: www.rri.co.id

Quote