Ikuti Kami

Politisi PDI Perjuangan Depok Imbau Pemkot Segera Lockdown 

Itu membuktikan Wali Kota lebih serius menangani dan mencegah virus Corona.

Politisi PDI Perjuangan Depok Imbau Pemkot Segera Lockdown 
Ilustrasi. Kota Depok.

Depok, Gesuri.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Depok, Hendrik Tangke Allo mengimbau Pemkot Kota Depok segera me-lockdown kota tersebut.

Baca: Whisnu: Siswa Libur, Kuatkan Sistem Pendidikan Keluarga

Hal itu membuktikan Wali Kota lebih serius menangani dan mencegah virus Corona. Itu juga, lanjutnya, mengingat pernyataan WHO bahwa wabah virus Corona sudah menjadi pandemi di dunia.

Hendri setuju jika Depok di-lockdown. Ia juga menyepakati upaya Pemkot Depok meliburkan sekolah dalam dua pekan ke depan.

"Sekolah-sekokah di kota ini harus diliburkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Saya juga mengimbau Wali Kota untuk melakukan lockdown di Kota Depok," kata Hendrik pada wartawan Minggu (15/3).

Dia menyarankan agar keterbukaan informasi terkait informasi terkait perkembangan Corona dilakukan dengan baik. Sehingga masyarakat bisa mengambil langkah antisipasi pencegahan seperti apa saja yang sudah dilakukan.

"Saya juga mengimbau agar kunjungan-kunjungan DPRD atau ASN keluar kota untuk sementara ditunda untuk mencegah penyebaran yang lebih luas lagi. Nah salah satu tempat berisiko adalah airport dan tempat-tempat umum lainnya," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan, Bendahara GP Ansor Kota Depok Ahmad Iyan Ardiansyah."Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus segera melakukan hal hal yang lebih serius dalam upaya pencegahan wabah virus Corona di Kota Depok," kata Iyan.

Baca: Cegah Corona, Presiden Tekankan "Social Distancing"

Bahkan secara detail dia mengimbau agar segera dilakukan lockdown di Depok. Hal itu dimaksudkan untuk pencegahan yang sehat supaya warga Kota Depok tidak terjangkit. 

"Kemudian diharapkan pemerintah kota depok untuk melakukan sosialisasi pencegahan wabah virus Corona sampai ke pelosok-pelosok di Kota Depok, utamanya di daerah padat penduduk," ujarnya.

Quote