Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Sudirman menyatakan pendidikan pramuka masih diperlukan digelar di sekolah.
Apalagi dalam program Merdeka Belajar terhadap sejumlah hal penting seperti laboratorium Pancasila, Dasa Dharma.
Padahal poin tersebut masuk dalam kegiatan kepramukaan.
“Menteri Pendidikan sudah mengajak untuk dilakukan diskusi agar Pramuka ini tetap masuk dalam ektrakulikuler di sekolah,” ucapnya, Rabu (24/4/2024).
Ia mengatakan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan memang melakukan revisi termasuk penyelenggaraan pendidikan kepramukaan.
Ia mengungkapkan, dalam revisi tersebut pramuka menjadi ekstrakurikuler tidak wajib diikuti siswa.
Namun hal ini hanya bersifat sukarela dan sebelumnya menjadi wajib di sekolah mulai SD sampai SMP.
“Pramuka itu tetap menjadi ekstrakulikuler apalagi masih ada penolakan dari Kwarnas meski Menteri Pendidikan menyampaikan bahwa pramuka tidak wajib,” katanya.
Untuk itu, ia setuju bila Menteri Pendidikan dan Kwarnas melakukan diskusi atau pertemuan guna membahas persoalan ini.
Karena bagi politisi PDI Perjuangan ini, pendidikan Pramuka adalah satu pendidikan karakter bagi siswa di sekolah.
“Pendidikan pramuka ini sangat penting karena bisa mendidik karakter para siswa,” ujarnya.
