Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Tengku Zanzabella mengritisi habis-habisan ucapan pria yang akrab disapa Babe Haikal selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan, soal sertifikasi halal yang belakangan menjadi polemik di masyarakat.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, beberapa waktu, Zanza pun mempertanyakan dasar pernyataan Babe Haikal yang mewajibkan para pengusaha untuk mengantongi sertifikasi halal di setiap produk yang dijualnya ke masyarakat.
Terkait pernyataan soal sertifikasi halal, pegiat media sosial itu pun mengingatkan Babe Haikal soal tujuh keyakinan yang diakui di Indonesia.
"Konsep semua wajib halal menurut Bang Haikal ini seperti apa? Karena di negeri ini ada tujuh keyakinan yang diakui. Kalau abang berbicara sebagai golongan tertentu, boleh begitu. Tapi, kalau abang berbicara tentang kebijakan pemerintah dan wajib. Wajibnya itu yang bagaimana versinya?" ujar Zanza dikutip Suara.com pada Selasa (29/10/2024).
Lantaran menganggap tidak memiliki dasar yang kuat, Zanza pun menganggap Babe Haikal membuat gaduh karena ucapannya dianggap konyol.
Buntut ucapannya itu, Zanza pun memprediksi jika Babe Haikal tidak akan lama menjadi pejabat di kabinet Presiden Prabowo Subianto karena dianggap tidak adil dalam membuat kebijakan.
"Kayaknya Bang Haikal ini orang yang di semester pertama, harus di-review dan harus dicopot, karena tidak adil. Tidak mencerminkan sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.
"Yang kayak gini saya harap di pemerintahan pak Prabowo Subianto yang sangat bermartabat, tidak ada nih pejabat-pejabat begini. Konyol, gitu," sambungnya.
Diketahui, Babe Haikal sebelumnya memberikan ultimatum kepada pelaku usaha atau pebisnis soal kewajiban untuk mengurus produknya agar bisa dinyatakan bersertifikasi halal.
Pernyataan itu disampaikan Babe Haikal setelah ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
“Makanan di hotel, restoran, dan kafe wajib hukumnya bersertifikat halal,” ucap Haikal.
“Pokoknya yang menempel di badan kita akan kita upayakan (bersertifikasi halal),” katanya.
Sumber: www.suara.com
