Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKJ Pramono Anung menjanjikan akan mengecek langsung soal keluhan warga Kampung Bayam yang belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam (KSB).
Sebab menurutnya urusan Kampung Susun Bayam seharusnya sudah selesai beberapa waktu lalu saat dirinya melakukan penyerahan kunci secara simbolis pada 6 Maret lalu.
"Saya akan cek sendiri," kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Timur, Kamis (10/4).
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan, warga Kampung Bayam dibagi menjadi dua kelompok yakni Kelompok Furqon dan Kelompok Gugun.
Menurutnya, Kelompok Furqon sudah selesai sementara Kelompok Gugun dalam waktu dekat akan segera diselesaikan oleh Pemprov DKJ.
Sebelumnya, warga Kampung Bayam mengaku masih belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam di kompleks Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Padahal, warga Kampung Bayam dijanjikan bisa menghuni KSB tempat itu sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Ketua Kelompok Tani Bayam Madani, Muhammad Furqon, mengaku tidak mengetahui pasti alasan belum diizinkan menghuni KSB. Padahal kata dia seluruh persyaratan yang diminta oleh Jakpro selaku pengelola sudah dia penuhi.
"Belum (bisa menghuni KSB) ini. Nggak tahu apa yang dimainkan Jakpro," kata Furqon.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama wakilnya Rano Karno menggelar seremonial penyerahan kunci hunian KSB ke perwakilan warga Kampung Bayam pada Kamis, 6 Maret 2025.
Warga Kampung Bayam merupakan korban pembebasan lahan dari proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Mereka dijanjikan oleh Pemprov DKI menghuni KSB yang dibangun di lahan sebelah JIS.