Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji membuka puskesmas hewan di setiap kota dan kabupaten di Jakarta. Apalagi, saat ini Jakarta baru memiliki satu puskesmas hewan yang berlokasi di Ragunan, Jakarta Selatan.
“Mudah-mudahan nantinya di akhir jabatan saya setiap kota dan kabupaten itu punya puskesmas hewan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Politikus PDI Perjuangan tersebut menargetkan tahun ini bisa melakukan sterilisasi terhadap 21.000 ekor kucing jantan di Jakarta untuk mengendalikan populasi.
Pramono mengungkapkan, program sterilisasi kucing merupakan bagian dari upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota yang bebas rabies dan meminimalisasi penyebaran penyakit akibat hewan.
"Kami sudah mencapai angka seribu, dan mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai 21.000," tambah Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu juga menyinggung aturan mengenai pemberian makan kucing liar di tempat-tempat umum. Menurutnya, harus ada regulasi yang memastikan kucing dapat hidup dengan baik di Jakarta tanpa mengganggu masyarakat yang mungkin tidak menyukai kehadiran kucing liar.
“Yang jelas kita akan mengatur supaya kucing bisa hidup dengan baik di Jakarta. Tidak semua orang bisa menerima kucing liar, dan itu tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, populasinya juga harus dibatasi melalui sterilisasi," kata Pramono.
Pramono pun bercita-cita mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap hewan. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih banyaknya kucing liar yang diperlakukan tidak semestinya.
“Tidak semua berpikiran seperti kita. Banyak sekali kucing yang diperlakukan benar-benar apa kehewanannya hilang gitu ya, bukan kemanusiaan, tetapi kehewanannya hilang,” ujar dia.
Sumber: megapolitan.kompas.com