Jakarta, Gesuri.id – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo hadir memaparkan rencana kerja 100 hari di bidang lingkungan saat kegiatan Focus Group Dicussion (FGD) bertema Meretas Jalan Jakarta sebagai kota Hijau Masa Depan Dunia. kegiatan ini digelar di Pictum Coffee Anf Kitchen, Jl. Raya Ragunan Desa, Jakarta, baru-baru ini.
Selain itu hadir Priyono (Peneliti Ahli Utama Bioteknologi Tanaman, Kasi Perencanaan Dinas Pertamanan dan hutan kota DKI Jakarta dan beberapa aktivis lingkungan lainnya.
FGD ini didahulu dengan pemaparan CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata terkait konsep kota hijau. termasuk didalamnya berbagai best practice di beberapa negara yang meneraknah hal tersebut.
Dijelaskan pula bahwa potensi tanaman dari berbagai daerah di Indonesia banyak ditanam dinegara lain didunia, dan itu menghasilkan devisa negara.
“Orang Indonesia itu khususnya Jakarta, mereka ingin mempunyai green space area seperti ini. tetapi selalu dihadapkan dengan maintenance yang sangat rumit. sehingga konsep yang kami tawarkan ini bisa bertahap selama 5 tahun bahkan lifetimenya 25 tahun. kami siap membantu Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mewujudkan sebagai salah satu green city terbaik di dunia.
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo menyatakan ketertarikan dan komitmennya terhadap kota hijau.
“Saya sangat berminat untuk memberikan warna “hijau” di Jakarta ini. Mulai dari balai kota, rumah susun hingga fasilitas publik” jelas mantan seketari Kabiner era presiden Joko widodo ini.
Pramono Anung menjelaskan, Jakarta pada hari ini ruang terbuka hijaunya baru sekitar 5%, padahal Undang – undang mengamanatkan 30%.sehingga masih sangat kurang sekali. maka dari itu, mau tidak mau haris dipaksa ruang terbuka hijaunya harus di tambah.
“Bagi saya Jakarta global green city itu bisa diterapkan, itu lebih penting. Jakarta mau ngomong apapun, kalau kemudian nuansa hijaunya tidak nampak, tidak dirasakan secara langsung masyarakat, menurut saya juga omong kosong.
“Birokrasi bertele – tele, berbelit – belit, menyulitkan, tidak raham, itu harus di ubah. ini menjadi prioritas kami di 100 hari kerja” jelasnya.
Sementara itu ketua PP SHI, Ade Indriani Zuchri menjelaskan bahwa SHI dan Minaqu Indonesia akan menjalankan mandat yang diberikan oleh Gubernur Jakarta Terpilih untuk membantu Pemerintah Provinsi Jakarta mewujudkan Jakarta Hijau yang berkelanjutan, memastikan ada ruang publik yang bisa dipakai oleh masyarakat menengah bawah sebagai tempat untuk sosialisasi dan interaksi, karena nya dibutuhkan suplort berbagai pihak untuk keberlanjutan program Jakarta hijau ini.
“SHI dan Minaqu Indonesia akan mengawal pelaksanaan program Jakarta Hijau ini, sehingga akan menjadi contoh untuk pengembangan kota – kota Hijau lainnya di Indonesia” jelasnya.
kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan bersama Piagam Kota hijau Jakarta oleh Gubernur Jakarta terpilih, CEO Minaqu indonesia dan ketua umum PP SHI.
Sumber: matakita.co