Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk serius menjaga ketertiban di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), mengingat lokasi tersebut kerap dijadikan lahan usaha pedagang kaki lima (PKL).
Baca: Seni Bambu, Gembong: Anies Harus Fasilitasi Para Seniman
Prasetyo mengatakan Bundaran HI harus steril dari pedagang. Apalagi, lokasi itu menjadi salah satu lambang ibu kota.
"Itu banyak sekali kalau malam orang jualan di situ," ujarnya di Kemayaron, Jakarta Pusat, Minggu, (6/1).
Politikus PDI Perjuangan itu mengkhawatirkan jika tidak segera ditangani, maka akan menimbulkan kerugian baik dari pedagang maupun masyarakat. Terlebih menjadikan kawasan Bundaran HI tidak layak dipandang.
"Saya rasa itu sebetulnya Pemda bisa langsung mengeksekusi, itu kan ada Peraturan Daerah-nya," imbuhnya.
Baca: Jakarta Tenggelam 2025, Gembong: Hobi Prabowo Nakut-nakutin
Lebih lanjut, Prasetyo melihat dampak adanya PKL di lokasi tersebut membuat taman di sekitarnya menjadi kotor. Padahal anggaran perawatan taman saat ini ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Berbeda saat pemerintah sebelumnya ada bantuan dari swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
"Sayang kalau diinjak-injak, dibuang air bekas mie instan, bekas kopi, saya minta Pak Gubernur untuk menyikapi," pungkasnya.