Ikuti Kami

Presiden Dilaporkan Polisi, Gus Nabil Beri Tanggapan Ini

Karena menurut Gus Nabil tidak ada ajakan sebelumnya untuk berkerumun.

Presiden Dilaporkan Polisi, Gus Nabil Beri Tanggapan Ini
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengatakan, kerumunan masyarakat di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung di daerah tersebut terjadi secara spontan. 

Karena menurut Gus Nabil tidak ada ajakan sebelumnya untuk berkerumun.

Menurut Gus Nabil, kerumunan menyambut kedatangan Jokowi itu terjadi sangat cepat dan tidak bisa terhindarkan. 

Baca: Kerumunan di NTT, Ruhut Pasang Badan Untuk Presiden

Presiden Jokowi, kata dia, sudah berupaya mengingatkan masyarakat agar menggunakan masker dan taat protokol kesehatan (prokes).

"Bahwa tidak ada usaha atau provokasi untuk membentuk kerumunan. Tidak ada informasi yang mengajak warga membentuk kerumunan. Jadi, memang bukan dengan sengaja melanggar protokol kesehatan," kata Gus Nabil di Jakarta.

Demi menghindari terjadinya kembali kerumunan serupa, Gus Nabil meminta pihak protokol Istana bisa mengantisipasi adanya kerumunan pada kunjungan Jokowi ke depan.

Baca: Masyarakat Diajak Bergandengan Tangan Perangi NAPZA

"Untuk ke depan, saya kira perlu diantisipasi tim presiden. Misalnya dengan kendaraan patroli bahwa warga sebaiknya menjaga jarak, mematuhi protokol kesehatan," kata Nabil.

Sebelumnya, Presiden Jokowi akan dilaporkan ke Bareskrim Polri. Laporan itu terkait peristiwa kerumunan yang terjadi saat kunjungan kerja di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Laporan terhadap peristiwa kerumunan Jokowi rencananya akan dilakukan hari ini, Kamis 25 Februari 2021. Pelapor adalah Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan. Dugaannya Jokowi telah melanggar protokol kesehatan.

Quote